Sandro Tobing: Penyanyi 80an Never Dies

Siapa bilang para penyanyi era 80an sudah tak eksis lagi di blantika musik Indonesia. Justru kehadiran para penyanyi lawas tersebut terbukti masih tetap ditunggu pada penggemarnya.

Keyakinan ini disampaikan Sandro Tobing, artis yang dikenal sebagai penyanyi pop era 80an. Sandro Tobing yang populer lewat lagu senandung Cinta tersebut mengaku, masyarakat Indonesia masih sangat antusias terhadap para penyanyi gaek era 80an hingga 90an.

" Artis 80 never dies. Masyarakat masih menerima banget artis lawas. Sponsornya juga banyak loh yang minta kita," sebut Sandro Tobing yang ditemui saat merayakan ulangtahunnya ke-51 di Dr's Koffie Resto and Lounge Jalan S Parman Medan, Senin (17/3/2014) malam.

Hal itu bisa dibuktikan melalui program acara off air yang beberapa tahun terakhir kembali dilakukan para penyanyi era 80an. Bahkan, Sandro Tobing kini mulai merintis bisnis dengan menghadirkan para artis-artis lawas ke Medan.

"Saya dan beberapa teman di Medan saat ini mengemas program baru bernama Senandung Cinta. Tanggal 26 April lusa, kita akan menghadirkan Trio Libels di Medan," ujar Sandro.

Dalam bisnis tersebut Sandro Tobing yang berlakon sebagai managemen artis, mengaku respon masyarakat Medan terhadap penampilan Trio Libels sangat besar. Tidak hanya dari masyarakat Sumatera Utara, antusiasme juga datang dari luar negeri.

"Padahal acaranya masih sebulan lagi. Tapi tiket sudah banyak dipesan. Bahkan ada beberapa orang dari Penang (Malaysia-red), sudah booking tiket untuk melihat penampilan Trio Libels," sebutnya antusias.

Sementara itu, Melina Efi Zahra, Even Organizer yang menghadirkan Trio Libels mengaku, sudah dua kali menghadirkan penyanyi lawas ke Medan. Sebelumnya adalah Sandro Tobing sendiri. Seluruh acara tersebut digelar di Wesly Cafe di Jalan Sei Sisira No 14, Medan.

"Untuk menonton Trio Libels kita siapkan sebanyak 150 tiket seharga Rp 200 ribu. Itu sudah termasuk konsumsi, snack, foto bood dan doorprice," ujar Melina didampingi General Manager Wesly Cafe, Mercy Panggabean.

Selina yang berpengalaman sebagai Sales Manager Hotel Aryaduta Medan dan Santika Premiere Dyandra Hotel itu mengaku, konsep yang ditawarkan dalam Senandung Cinta selalu berbeda. Untuk Trio Libels nantinya berkonsep standing party.

"Trio Libels pada eranya boy band yang dikenal dengan lagu-lagu energic. Dengan standing party, penonton bisa berinteraksi langsung dan saling menyapa dengan penyanyi idolanya. Bahkan, mungkin ikut bernyanyi dan berdansa bersama," terang Melina . [ded]

Keterangan Foto:
Sandro Tobing saat merayakan ulangtahun bersama rekannya, Melina (kanan) dan Mercy (kiri) [Foto: Dedy Ardiansyah]